Cuaca cerah hari Sabtu mengantarkan kami melewati jalanan kota Denpasar menuju Ubud untuk makan siang sebelum melanjutkan perjalanan ke daerah Sebatu, Tegalalang - Gianyar. Kemot, motor tua jenis C70 milik Anggara terdengar berat membawa kami melalui tanjakan di daerah desa Sebatu. Kurang lebih dua jam perjalanan dari Denpasar kami menemukan tempat yang kami cari.
Yappss, sebuah sign bertuliskan Puri Sebatu Resort memandu kami masuk melewati sederet kebun jeruk hingga akhirnya sampai di areal parkir.
Pemandangan serba hijau, udara segar, dan staff yang ramah menyambut kami ketika memasuki lobi resort yang tempatnya terbuka, terkoneksi langsung dengan restoran mungil yang berhadapan langsung dengan pool (kolam renang). Hamparan lembah hijau sudah terlihat dari sini.
Bangunan-bangunan resort pun terlihat selaras diantara lingkungannya yang sangat alami. Sebagian besar menggunakan material kayu dan atap bangunan menggunakan ilalang, cantik sekali.
Total 8 (delapan) unit resort yang dijadikan akomodasi untuk tamu disini. Suasana pesedaan yang minim polusi benar-benar cocok untuk dijadikan salah satu pilihan untuk refresh dari kejenuhan kota.
Fasilitas di dalam kamar sangat memuaskan walaupun channel TV-nya ternyata sedikit sekali. Kamar mandi super luasnya dilengkapi dengan bathtub yang super gede, kita bisa berendam air hangat sambil menikmati pemandangan serba hijau di luar.
Makanan disini juga enak-enak. Kalo ingin menikmati dinner (makanan) di balcon tinggal minta staff untuk membawakannya ke kamar kita, mereka dengan senang hati akan membawakan makanan kita. Good service dan bener-bener sweet escape lah pokoknya :)
(Photo by: Anggara Mahendra)
Makanan disini juga enak-enak. Kalo ingin menikmati dinner (makanan) di balcon tinggal minta staff untuk membawakannya ke kamar kita, mereka dengan senang hati akan membawakan makanan kita. Good service dan bener-bener sweet escape lah pokoknya :)
(Photo by: Anggara Mahendra)
